Struktur Flooring dan Decking
Instalasi flooring atau decking membutuhkan 2 (dua) bagian material :
- 1. Subfloor
Subfloor adalah bantalan bawah dari papan flooring atau decking yang berfungsi sebagai penyangga dan pegangan dari papan flooring atau decking. Material dari subfloor adalah berupa usuk atau balok kayu kecil. Jenis dari material subfloor adalah jenis kayu yang kuat sebagai penyangga papan flooring atau decking diatasnya.
Ukuran atau dimensi dari material subfloor biasanya disesuaikan dengan situasi dan kondisi dari tempat dimana subfloor flooring atau decking itu akan di pasang. Jadi besaran dari subfloor material akan sangat bervariasi. Sebagai contoh untuk pemasangan flooring atau decking yang tidak membutuhkan area kosong terlalu banyak di bawah papan flooring atau decking bisa di buatkan subfloor yang berukuran kecil pula. Seperti contoh ukurannya adalah dengan lebar 4 cm banding 3 cm tebal. Untuk yang membutuhkan area kosong banyak dibawah papan flooring atau decking bisa juga subfloornya di perbesar sesuai dengan situasi dan kondisi di lapangan. Sebagai contoh ukurannya bisa sebesar lebar 10cm banding 4 cm tebal. Ada 3 jenis contoh kayu yang bisa di pakai untuk material subfloor, kayu kamper bekas, kayu bengkirai bekas atau kayu ulin bekas. Tentunya kayu ulin bekas adalah yang paling kuat di banding 2 jenis yang lain.
- 2. Flooring | Decking
Flooring atau decking adalah material permukaan berupa papan yang disusun sedemikan rupa akan berfungsi sebagai penahan beban yang merata. Kayu adalah salah satu material yang banyak di gunakan sebagai flooring atau decking. Jenis kayu yang biasanya digunakan untuk material tersebut adalah seperti misalnya dari kayu jati bekas, ulin bekas, bengkirai bekas, kamper bekas dan lain lain. Material yang paling diminati adalah dari kayu jati bekas, juga dari ulin bekas. Sumber yang paling popular untuk kayu jati bekas adalah dari pulau jawa, sedangkan sumber dari kayu ulin bekas adalah dari pulau Kalimantan.
Ukuran atau dimensi dari flooring atau decking yang di produksi untuk local client adalah sesuai dengan permintaan pelanggan atau sesuai dengan kondisi dari papan bahan baku dari flooring atau decking tersebut. Sebagai contoh besarannya adalah dengan lebar 12 cm dan tebal 2 cm, atau lebar 20cm dan tebal 3 cm, atau lebar 30cm dan tebal 4-5cm.
Ukuran atau dimensi flooring atau decking yang di produksi untuk international client itu merujuk kepada aturan aturan standard untuk flooring atau decking yang sudah berlaku.
Perangkat pembuatan flooring atau decking
Diperlukan beberapa alat alat yang perlu di sediakan dalam memperlancar proses pembuatan flooring atau decking.
- Mesin Planer
Mesin jenis ini berfungsi untuk meratakan sisi bawah dan atas pada flooring, dan sisi bawah pada decking sampai pada ketebalan yang di harapkan. Mesin ini pada dasarnya membutuhkan 2 operator untuk menjalankannya, karena sudah termasuk pada mesin ukuran sedang dan besar.
- Mesin Sawer ( gergaji belah )
Berfungsi untuk membelah material sisi samping dari flooring atau decking sampai pada lebar maksimal yang di butuhkan untuk memenuhi orderan client. Operator dari mesin sawer ( gergaji ) ini juga membutuh kan 2 orang.
- Mesin Handsaw ( gergaji tangan )
Untuk memotong panjang dari material papan decking atau flooring. Mesin ini di operasikan oleh satu orang, termasuk pada mesin tangan atau mesin kecil.
- Mesin Jointer
Mesin jenis ini berfungsi untuk meratakan sisi yang akan di gunakan untuk daerah sambungan ( jointer ) dengan material papan yang lain. Sisi samping sangat perlu di jointer sebelum melakukan proses selanjutnya. Proses ini akan menghasilkan sudut 90 derajat yang sangat berfungsi dalam proses T & G. Pada pembuatan decking, proses ini tetap harus di lakukan dengan mesin jointer untuk meratakan sisi samping dan memastikan sisi samping dan bawah sudah proporsional. 2 orang adalah cukup untuk menjalankan mesin ini.
- Mesin T & G
Mesin ini khusus untuk proses pembuatan flooring. T & G adalah proses pembuatan type sambugan papan dengan papan yang lain. Sambungan ini berfungsi untuk memperkuat sambungan antar papan karena peruntukan dari papan flooring adalah di dalam ruangan. Mesin ini perlu 2 orang untuk menjalankannya.
- Mesin Grinda
Proses finishing adalah proses terakhir yang dilakukan untuk membuat penampilan flooring atau decking menjadi sesuai dengan keinginan client. Mesin grinda adalah salah satu mesin yang mempunyai banyak kegunaan dalam proses finishing flooring ataupun decking. Mesin ini di operasikan oleh satu orang.
Flooring & Decking di Bali. Profil lengkap kami
klik disini...
Untuk Konsultasi Bebas Biaya Langsung Hubungi Sekarang !
awaibali
matacfs Construction and Finishing Service
Bapak Eka Satya
Hp : 081 338 939 306
Jam : 24 Jam
Alamat : Jl. Raya Sesetan Gang Pakuk Sari I/30 – Denpasar – Bali
Perum Pegending Permai Blok VII/1A Dalung Kuta Utara Badung Bali
Email : awaibali@gmail.com